RSUP | PERAWATAN LUKA BAKAR | ||
No. Dokumentasi | No. Revisi 00 | Halaman 1/2 | |
SPO PELAYANAN KEPERAWATAN | Tanggal Berlaku | Ditetapkan di : Denpasar Direktur Utama | |
Pengertian | Mengganti balutan luka dan mengobati luka dengan obat desinfektan. | ||
Tujuan | 1. Melindungi luka dari trauma mekanik 2. Mengobati drainase 3. Mencegah kontaminasi dari kotoran tubuh 4. Membantu hemostasis 5. Mengimobilisasi luka 6. Menghambat/membunuh mikro organisme 7. Memberikan rasa aman bagi mental dan fisik pasien 8. Memberikan lingkungan psikologis yang sesuai untuk penyembuhan luka 9. Mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan | ||
Kebijakan | Dilakukan pada pasien yang luka dan ada order dari dokter yang merawat | ||
Persiapan | Satu set perawatan luka/packing set (pinset anatomi, pinset chirugis, gunting hecting, kom kecil 2 buah, bengkok 2 buah, gaas steril) Pengalas Obat-obatan yang diperlukan : Ø Sukralfat Ø Tulle yang mengandung chlorhexidine 0,05% Sepasang sarung tangan Plester dan gunting Perban gulung NaCl 0,9% Spuite 3cc 1 buah Laruran desinfektan dalam tempatnya Kantong sampah medis | ||
Prosedur kerja | 1. Tahap pra interaksi a. Baca catatan keperawatan untuk rencana perawatan luka b. Cuci tangan c. Siapkan alat-alat 2. Tahap orientasi a. Berikan salam, panggil klien dengan namanya. b. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan klien dan keluarga. 3. Tahap kerja Ø Berikan kesempatan pasien bertanya Ø Pertahankan privasi pasien selama tindakan Ø Atur posisi, beri pengalas Ø Cuci tangan Ø Buka alat-alat steril dan pertahankan agar tidak terkontaminasi Ø Gunakan sarung tangan Ø Lepaskan balutan menggunakan sarung tangan/pinset Ø Kaji kondisi luka pasien |
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN LUKA BAKAR
RSUP | PERAWATAN LUKA BAKAR | ||
No. Dokumentasi | No. Revisi 00 | Halaman 1/2 | |
SPO PELAYANAN KEPERAWATAN | Tanggal Berlaku | Ditetapkan di : Denpasar Direktur Utama | |
Prosedur kerja | Ø Bersihkan luka sesuai kondisi luka tetap steril dengan mempergunakan gaas basah yang diisi NaCl 0,9%. Ø Bersihkan jaringan nekrose atau yang lepas dengan menggunakan gunting Ø Apabila terdapat bulla, sedot mempergunakan spuite. Bulla tidak boleh dipecahkan. Ø Berikan tulle yang telah dicampur dengan sukralfat pada luka lalu tutup dengan gaas lembab yang diisi NaCl 0,9% kemudian tutup kembali luka mempergunakan gaas kering Ø Balut luka mempergunakan perban gulung dari arah distal ke proksimal. Ø Buka sarung tangan Ø Fiksasi perban dengan plester Ø Rapikan pasien seperti semula 4. Tahap terminasi a. Evaluasi perasaan pasien b. Simpulkan hasil kegiatan c. Akhiri bersihkan alat-alat d. Cuci tangan 5. Dokumentasi Ø Catat waktu perawatan luka bakar, kondisi luka, cara perawatan | ||
Unit terkait | Perawat, dokter |
Sya sudah praktekan ke banyak pasien oleh saran dari dokter bedah hasilnya luar biasa
BalasHapus